TELUR PALSU DI SILUMAN KEMBALI BEREDAR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
PANGAN - MAKANAN
LOKASI INFORMASI
JAWA BARAT - KABUPATEN SUBANG
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
205 KALI

Selasa, 19 Mei 2020

TELUR PALSU KEMBALI BEREDAR DI SUBANG


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar video di YouTube berjudul "Waspada Telur Palsu Kembali Ditemukan di Subang“. Kabar tersebut dilaporkan dari Kampung Siluman, Pabuaran, Subang.


[CEK FAKTA]


Faktanya hal tersebut telah diklarifikasi langsung oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Drh. Syamsul Ma'arif, M.Si yang menyebutkan bahwa tidak ada telur palsu. Ia menjelaskan bahwa bagian yang diduga kertas yang menempel di dalam kulit telur adalah lapisan bagian dalam kulit telur yang dikenal sebagai outer and inner shell membrane atau “Lapisan dalam dan luar kulit telur", yang secara alami berfungsi untuk melindungi bagian dalam telur dari masuknya kuman-kuman dari luar. Lapisan dalam dan luar tersusun dari protein keratin, kolagen, dan elastin. Tampak seperti kertas, tetapi bukan kertas dan tidak ditempel dengan lem. Selain itu, lama penyimpanan dan suhu dalam penyimpanan telur juga akan mempengaruhi kualitas fisik telur, yang dapat menyebabkan perubahan kekentalan putih telur dan kekenyalan kuning telur. Ketebalan kerabang telur juga dapat berbeda-beda. Ketebalan kerabang telur  ayam merupakan hasil dari metabolisme kalsium melalui pakan ayam. Umur ayam menentukan efisiensi asimilasi dan sekresi kalsium serta mineral lainnya yang terlibat dalam pembentukan kerabang telur. Semakin tua umur ayam maka absorbsi kalsium semakin menurun sehingga menyebabkan kualitas kerabang telur menurun. Ayam petelur yang mengkonsumsi pakan dengan kalsium tinggi akan menghasilkan kerabang yang tebal. Suhu lingkungan yang tinggi juga dapat mempengaruhi ketebalan kerabang telur karena pada suhu yang tinggi konsumsi pakan ayam menurun sehingga kerabang telur menjadi tipis.


[REFERENSI]


https://bit.ly/2Z9Mekh